Wednesday, July 31, 2019

Penerima penghargaan di Science Fair 2019, Celestine Wenardy berhasil masuk dalam jajaran 5 besar


Hari ini, di Mountain View, California, Celestine Wenardy, pelajar berumur 16 tahun asal Indonesia, berhasil masuk dalam deretan penerima penghargaan dan berhak mendapatkan beasiswa pendidikan sebesar 15.000 USD, kunjungan kantor pusat Virgin Galactic, dan kesempatan untuk bertemu mentor teknik dari Virgin Galactic selama setahun.

Celestine mengembangkan sebuah alat glukometer yang dapat mengukur konsentrasi kadar gula dalam darah tanpa harus melakukan pengambilan sampel darah. Alat yang dikembangkan Celestine ini diharapkan dapat menjawab beberapa kendala isu diabetes yang ada di Indonesia karena diklaim lebih murah dari harga glukometer yang ada di pasaran, mudah untuk digunakan, dan dapat digunakan tanpa melakukan pengambilan sampel darah.

 Di ajang Google Science Fair,  Google menantang para pelajar untuk menyalurkan rasa ingin tahu dan kecerdasan mereka dalam menemukan, menyusun, atau membangun solusi atas hal-hal yang mereka sukai. Ribuan pelajar turut berpartisipasi dan akhir pekan lalu kami menyambut 24 finalis dari 14 negara di seluruh dunia ke kantor pusat Google di California untuk mengumumkan para pemenang.

Para pelajar pembuat perubahan ini mengatasi berbagai masalah di bidang keberlanjutan, kesehatan, keamanan, dan aksesibilitas. Ada banyak sekali aplikasi yang kami terima dari berbagai disiplin STEM - mulai dari penggunaan AI untuk membantu mendeteksi penyakit pada tanaman hingga menemukan cara baru untuk mendiagnosis penyakit jantung. Proyek-proyek tersebut sangat menarik dan tentunya memiliki dampak positif yang dapat  menjadi solusi bagi beberapa masalah terberat di dunia.

Berikut adalah kelima pelajar penerima penghargaan:

Hadiah Utama: Fionn Ferreira - Pelajar dari West Cork, Irlandia yang ingin membantu menyelamatkan laut dengan metode penyaringan pada satu waktu.

Virgin Galactic Pioneer Award: Celestine Wenardy - Seorang siswa dari Jakarta yang mencari cara non-invasif untuk menguji kadar gula darah.

Scientific American Innovator Award: Tuan Dolmen - Pelajar yang menggemari sains asal Turki menemukan cara untuk memanfaatkan energi dari getaran pohon.

National Geographic Explorer Award: Aman KA dan AU Nachiketh - Dua ilmuwan muda dari India yang menemukan cara ramah lingkungan untuk menggumpalkan karet.

Lego Education Builder Award: Daniel Kazanstev - Seorang siswa dari Rusia yang ingin menemukan cara untuk membantu penderita gangguan pendengaran agar dapat berkomunikasi dengan lingkungan sekitar.

Google bekerja sama dengan panel juri, termasuk mitra kami: Lego Education, Scientific American, Virgin Galactic, dan National Geographic. Terima kasih atas kontribusinya di bidang sains dan teknik yang telah membantu kami menemukan generasi problem-solver berikutnya.

Di belakang setiap siswa yang ambisius pastinya ada orang tua serta guru yang mendukung dan mendorong mereka untuk terus belajar. Dan untuk para siswa, kalian hebat! Kami tidak sabar untuk melihat apa yang kamu lakukan selanjutnya.

sumber : https://indonesia.googleblog.com/2019/07/celestine-wenardy-berhasil-masuk-dalam.html

Share : Penerima penghargaan di Science Fair 2019, Celestine Wenardy berhasil masuk dalam jajaran 5 besar

Related Posts

Penerima penghargaan di Science Fair 2019, Celestine Wenardy berhasil masuk dalam jajaran 5 besar
4/ 5
Oleh

0 comments : Penerima penghargaan di Science Fair 2019, Celestine Wenardy berhasil masuk dalam jajaran 5 besar

0 comments : Penerima penghargaan di Science Fair 2019, Celestine Wenardy berhasil masuk dalam jajaran 5 besar